Terbaru
Blog

Jika Anda tertarik dengan beberapa produk kami, jangan ragu untuk mengunjungi website kami atau menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Kimono adalah salah satu bentuk pakaian tradisional Jepang yang dikenakan baik oleh pria maupun wanita

Apa Itu Kimono?
Kimono adalah bentuk pakaian tradisional Jepang yang dikenakan oleh pria dan wanita. Merupakan jenis jubah dengan jahitan lurus, diikat dengan membungkus sisi kiri ke kanan dan mengikatnya di belakang dengan obi (selempang). Kimono bisa bersifat formal atau informal, tergantung pada bahan dan pola yang digunakan, serta cara pemakaiannya. Formalitas juga dapat ditentukan dengan penambahan pakaian luar: bagi wanita, ini mungkin haori, dan untuk pria, mungkin hakama (celana tradisional).
Kimono selalu didesain ekspresif: indikasi usia, keluarga, status, dan bahkan kebangsaan dikomunikasikan melalui warna, pola, dan motif. Pola yang digunakan pada kimono dipengaruhi oleh alam dan budaya, dan gambar yang digunakan memiliki berbagai tingkat makna. Misalnya burung bangau yang melambangkan umur panjang dan keberuntungan, sedangkan bunga krisan melambangkan kekayaan dan kebahagiaan.
Kimono paling awal tidak bergaris, meskipun seiring berkembangnya industri sutra dan Jepang membuka diri terhadap perdagangan Barat, wol juga menjadi bahan umum dalam kimono. Pada saat itulah obi lebar mulai bermunculan, menandakan dimulainya era modern kimono.
Secara tradisional, kimono dibongkar untuk dicuci – sebuah proses yang dikenal sebagai arai hari. Setelah dicuci, jahitannya akan dijahit kembali dengan tangan sebelum dipakai kembali. Ini adalah proses yang memakan banyak tenaga kerja dan, seiring dengan mahalnya harga bahan, membuat pakaian tersebut menjadi sangat mahal. Proses ini masih dilakukan dalam beberapa kasus, dengan kimono dikukus lalu dibongkar dan dijahit kembali untuk membersihkannya dan mempersiapkannya untuk dipakai.
Pada masa sebelum perang, komon (, artinya 'pola kecil') adalah kimono sehari-hari yang paling umum digunakan wanita. Kimono ini sering kali dihiasi dengan pola bunga, dan kerah bajunya sering kali ditarik ke belakang hingga memperlihatkan tengkuknya. Kimono ini tidak dianggap formal, tetapi pola tenunan geometris seperti garis-garis atau berlian dianggap sedikit lebih formal, begitu pula pola tenunan non-geometris. Motif tenun yang mewakili musim juga dianggap lebih formal, dengan motif pinus, plum, dan bambu - trio motif keberuntungan yang umumnya dikenal sebagai Tiga Sahabat Musim Dingin - sangat cocok digunakan di musim dingin.
Selain musim, tingkat formalitas kimono dapat dilihat dari pola yang digunakan, warna, bahkan warna kain pelapisnya. Beberapa motif dikhususkan untuk satu musim, sementara motif lainnya, seperti motif bunga sakura yang terkenal, hanya dipakai hingga sebelum berbunga sebenarnya.
Namun secara umum, semakin dekat desainnya dengan garis tepi, dan semakin kalem warnanya, maka semakin tua usia pemakainya. Kimono adalah gaya pakaian yang sangat khas dan terkenal di seluruh dunia karena keindahan dan keahliannya. Mereka adalah kebanggaan Jepang dan kekayaan budaya yang diakui secara internasional.

Jubah kimono menutupi pakaian tidur satin bunga panjang jubah mandi halus jubah lajang
Jubah kimono gaya panjang untuk wanita, lengan bermotif kontinu, panjang pergelangan kaki, penutup ikat pinggang, saku, simpul ikat pinggang, dan dasi bagian dalam.
Gaun rias kimono bermotif bunga dengan penutup ikat selempang, dasi bagian dalam, simpul ikat pinggang, dan dua saku